The Cyber™

Situs tentang Seputaran Dunia dan Markas Hacker Indonesia

Selamat Datang

Indonesian Time

Senin, 30 Juli 2012

Aceh Menangis Untuk Rohingya



BANDA ACEH - Tragedi pembantaian muslim Rohingya yang terus dipertontonkan oleh tentara Myanmar mendapat perhatian serius masyarakat Aceh. Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam wadah

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh mengutuk bentuk genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya baik yang terjadi di dalam maupun di luar Myanmar.

Sejak sepekan terakhir, foto-foto korban pembantaian yang diyakini adalah etnis Rohingya menyebar di berbagai jejaring sosial termasuk di kalangan pengguna smartphone di Aceh. Gambar-gambar yang memperlihatkan tingkat kesadisan yang luar biasa memicu keprihatinan dan kesedihan mendalam masyarakat daerah ini yang dalam beberapa tahun terakhir memang akrab dengan sosok-sosok manusia perahu dari etnis Rohingya yang terdampar di Aceh.

Aktivis KAMMI Aceh dalam aksi keperihatinan untuk Rohingya yang digelar di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Minggu (29/7) secara tegas mengutuk aksi yang mereka sebut sebagai kekerasan yang dilakukan militer Myanmar terhadap muslim dari etnis Rohingya.

30072012foto.9_.jpg
AKTIVIS KAMMI melakukan aksi solidaritas untuk muslim 
Rohingya di Simpang Lima, Banda Aceh, Minggu (29/7)
“KAMMI mengutuk bentuk genosida dan kejahatan kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya, baik yang terjadi di dalam maupun di luar Myanmar,” begitu salah satu butir pernyataan sikap KAMMI.

Namun, demo yang dilaksanakan di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh itu langsung dibubarkan polisi karena tidak memiliki izin.  

Koordinator aksi, Darlis Azis mengakui, aksi solidaritas untuk muslim Rohingya yang mereka gelar itu memang tidak mendapat izin dari kepolisian setempat. 

Tapi, menurutnya, aksi tersebut merupakan wujud kepedulian dan spontanitas mereka, mengingat intensitas kekerasan terhadap etnis minoritas muslim yang mendiami Provinsi Arakan, Myanmar, terus meningkat. “Tidak ada niat kami mengangkangi aturan yang ada. Tapi ini terjadi spontan,” kata Darlis kepada Serambi.

KAMMI Aceh, menurut Darlis, menaruh keprihatinan mendalam terhadap muslim dari etnis Rohingya yang terus mengalami kekerasan dan penindasan di Burma.

Bahkan, menurut Darlis, etnis Rohingya mulai 1940-an terus mengalami penindasan, pembunuhan, penyiksaan, pemerkosaan, pemiskinan, dan diskriminasi baik dari negara, pemerintah serta sesama penduduk yang beda etnis dan agama di sana.

Bahkan banyak etnis Rohingya yang tidak diakui kewarganegaraanya di Myanmar. “Ini yang memicu keprihatinan mendalam bagi kita semua umat muslim dan secara spontanitas KAMMI Aceh ikut melakukan aksi untuk mengutuk kekerasan yang dilakukan pemeluk agama non-Islam maupun junta militer Myanmar terhadap muslim dari etnis Rohingya,” pungkas Darlis.

MUI: “Seluruh Bangsa Dunia Bertanggung Jawab”

30072012foto.11_.jpgSecara nasional, pada 26 Juli 2012, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mengeluarkan pernyataan sikap terkait tragedi kemanusiaan atas muslim Rohingya di Myanmar. MUI menilai aksi-aksi kekerasan dan tindakan tidak beradab yang diderita oleh suku Rohingya di Myanmar adalah suatu tindakan kejahatan atas kemanusiaan.

“Upaya sengaja untuk merampas hak atas tanah, penolakan kewarganegaraan, pembantaian massal, pengusiran, pembakaran pelarangan pelaksanaan ibadah, penutupan jalur pasokan makanan, dan sejumlah tindakan brutal lainnya adalah sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia (HAM),” tandas Ketua Pelaksana Harian MUI, KH Ma’ruf Amin dalam pernyataan sikap yang dibacakan di Kantor MUI, Jakarta.

Menurut MUI, tindakan diskriminatif yang menimpa muslim Rohingya berlatar belakang agama. Ini tidak bisa dibiarkan terus berlangsung. Penganiayaan yang dilakukan dengan cara-cara militer kepada warga sipil harus segera dihentikan. “Seluruh bangsa-bangsa di dunia harus bertanggungjawab atas nasib dan masa depan suku Rohingya di Myanmar,” tulis pernyataan itu.

MUI juga menyesalkan sikap PBB yang tidak proaktif dalam mengatasi masalah pembantaian etnis terhadap kaum muslim Rohingya. Untuk itu MUI mendesak PBB dan lembaga-lembaga internasional lainnya untuk segera melakukan langkah kongkrit dalam mencegah berlanjutnya krisis kemanusiaan di Myanmar.

PBNU: “Indonesia Jangan Cuma Nonton”

30072012foto.12_.jpgPengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendesak Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengambil inisiatif untuk menolong dan membantu etnis Rohingya yang makin memprihatinkan dari bahaya pembersihan etnis. 

Pembakaran perkampungan dan pengusiran mereka yang terjadi di Provinsi Rakhine, Myanmar, menurut PBNU merupakan aksi yang tidak bisa dibiarkan oleh dunia internasional.

Pernyataan itu dikemukakan Ketua PBNU, H Slamet Effendy Yusuf MSi pada wartawan di Jakarta, Minggu (29/7) dalam merespons tragedi kemanusiaan etnis Rohingya. 

“Pembiaran pembantaian terhadap etnik Rohingya seperti selama ini kita saksikan harus dihentikan. Apalagi, apa yang terjadi sekarang ini merupakan puncak perlakuan diskriminatif yang sudah lama berlangsung terhadap etnis Rohingya, yang beragama Islam,” katanya.

Indonesia sebagai negara yang dituakan di ASEAN yang juga negara muslim terbesar di dunia seharusnya mengambil inisiatif untuk menyelesaikan masalah ini. “Jadi, sangat tidak elok jika pemerintah Indonesia hanya menjadi penonton dalam tragedi kemanusiaan ini,” tandas Slamet.

Sumber: Serambinews.com

Read more: http://www.atjehcyber.net/2012/07/aceh-menangis-untuk-rohingya.html#ixzz227R5ONSb

Minggu, 15 Juli 2012

Siapakah Pemimpin Anda, Raja atau Khalifah?


TheCyber | Ibnu Saad meriwayatkan bahwa Sufyan bin Abi Auja berkata bahwa suatu kali Umar Ra berkata, “Demi Allah, Aku tidak tahu apakah aku ini khalifah atau Raja? Seandainya aku seorang raja, maka itu merupakan sesuatu yang hebat!”

Lalu seseorang berkata, ”Wahai Amirul Mukminin, ada perbedaan antara khalifah dan raja. Khalifah hanya mengambil berdasarkan yang hak dan meletakkannya pada yang hak. Alhamdulillah, engkau demikianlah adanya. Sementara raja bertindak semena mena terhadap orang orang, merampas harta dari si fulan dan menyerahkan ke si fulan lainnya semaunya,” setelah mendengar itu Umar terdiam.

Umar Ra bertanya kepada Salman Ra, “ Apakah aku ini seorang raja atau khalifah?”

Salman menjawab,” Jika engkau memungut pajak dari hasil bumi kaum muslimin senilai satu dirham saja atau kurang dari itu atau lebih, kemudian engkau peruntukkan pada yang bukan haknya, maka engkau adalah seorang raja, dan bukan khalifah.

…..

Rasulullah SAW telah meletakkan kepada manusia, sesuai perintah Allah SWT, mengenai syariat dalam perkara harta benda, mustahil ditemui lebih adil dari sistem Islam. Dengan berdasarkan kepada syariat Islam, maka harta benda seseorang tidak akan dipungut Negara kecuali dengan jalan yang adil, dan seseorang pun akan memiliki sesuatu harta benda dengan cara yang hak dan adil pula.

Sebelum muncul syariat ini, didunia tidak pernah muncul satu teori pun yang adil dan relevan untuk mengatur perkara hak milik ini, tidak satupun dijumpai teori hukum yang adil pula mengenai perpajakan.

Ketahuilah moto para pemerintah sebelum Islam (Jahiliyah) adalah Pajak, sementara moto pemerintahan Islam adalah Hidayah berupa optimalisasi zakat.

Dr Alfred J Butler menulis tentang pemerintahan Romawi di Mesir; 

“Pemerintahan Romawi di Mesir tidak punya sasaran lain kecuali merampas harta benda milik rakyat untuk disajikan kepada penguasa sebagai harta rampasan. Tidak pernah terlintas dalam benak mereka untuk menjadikan pemerintahan sebagai sarana mewujudkan kemakmuran rakyat, meningkatkan taraf hidup masyarakatnya, mendidik SDM nya atau memperbaiki urusan sumber sumber rezeki mereka. Corak pemerintahan orang orang asing yang hanya mengandalkan kekerasan dan tidak pernah mengenal rasa belas kasihan kepada rakyat yang dipimpinnya.”

Beliau juga menulis tentang kondisi Persia selama dibawah dinasti Sassania, Para pemungut pajak itu tidak jauh dari tipu daya dan merampas harta benda rakyat dalam menaksir pajak pajak yang harus ditunaikan. Apa yang pernah dilakukan Kisra Anussyirwan dalam merenovasi sistem keuangan pada zamannya, lebih menguntungkan kepentingan keuangan istana daripada kepentingan rakyatnya. 

Rakyat jelata masih terus hidup dalam kebodohan dan kemelaratan seperti sebelumnya. Terlebih lagi kaum petani yang mengalami penderitaan dan kesengsaraan yang kelewat batas. Para petani tidak diizinkan pindah dari ladang ladang kaum bangsawan, dipekerjakan dengan kecil, serta dibebani semua pekerjaan berat.

Begitulah bila pajak diberlakukan untuk kaum Muslimin, sebagai salah satu indikasi dan memperjelas bahwa siapakah pemimpin itu adalah berperan sebagai Khalifah Allah atau hanyalah seorang raja, seperti raja raja yang telah berlalu tanpa memberikan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyatnya. 

---- Said Hawwa, Ar Rasul.












Admin_(Berril Mufardis)™



Permohonan Maaf Admin TheCyber


TheCyber |   Saya selaku Admin TheCyber atas nama Berril Mufardis meminta maaf kepada seluruh Fans Blog TheCyber ini karna saya belum sempat melakukan Update Berita, berhubung saya sudah memasuk sekolah yang lebih tinggi yaitu SMA Negeri 4 DKI Jakarta Banda Aceh jadi mulai sekarang saya akan meng-Update berita minimal 1 x /minggu , jadi kepada Fans silahkan coment Post dari saya Ini,mohon maaf saya tdk bisa banyak bicara karna saya masih kecil, jadi tidak pandai dalam berbicara.

saya ucapkan Terima Kasih atas perhatianya selama ini ,saya ucapkan selamat Menikmati kembali :)

Wassalam












Admin_(Berril Mufardis)™

Minggu, 18 Maret 2012

Iran Punya 3.500 Ninja Perempuan

ATJEHCYBER.NET — Jangan main-main bila anda melihat wanita berkerudung dengan wajah tertutup seperti mengenakan cadar. Bisa saja dia seorang kunoichi (ninja perempuan). Yang bila beraksi, sekali tebas dengan pedangnya, maka tubuh anda terbelah dua. Saat ini Iran memiliki pasukan ninja wanita. Pasukan yang paling mematikan.

Tidak hanya memiliki pasukan bersenjata wanita andal, Iran juga memiliki pasukan wanita bela diri yang kemampuannya tidak bisa diabaikan. Kunoichi adalah pasukan rahasia yang paling mematikan yang dimiliki Iran saat ini.

Entah bagaimana, foto-foto latihan pasukan pasukan itu bocor ke luar. Foto-foro itu memperlihatkan ratusan perempuan mengacungkan senjata mematikan dan gerakan-gerakan maut bergerak lincah di atas pedang paha tajam. Gambar-gambar yang luar biasa terlihat seperti adegan di film Crouching Tiger, Hidden Dragon.

Tapi ini bukan film seni bela diri terbaru. Dalam rekaman itu murid perempuan berlatih gerakan mereka di sebuah klub kecil Ninjutsu di Iran di mana bentuk spesialis seni bela diri telah menjadi semakin populer. Sekolah ini dibuka pada tahun 1989 tapi sekarang memiliki 3.500 perempuan dalam pelatihan untuk menjadi kunoichi - ninja perempuan.

Instruktur Ninjutsu, Fatima Muamer mengatakan kepada stasiun TV Iran Press TV bahwa olahraga semakin menarik bagi wanita karena membantu menjaga keseimbangan antara tubuh dan pikiran.

Betulkan itu cuma olahraga. Kalangan Barat menilai, itu sebagai langkah tekanan Iran terhadap Israel yang terus menyudutkannya, karena khawatir negara itu sedang membangun senjata nuklir, ninja mematikan dapat dapat dipanggil untuk mewakili negara mereka jika hubungan turun ke dalam konflik militer.

Iran memiliki wajib militer Angkatan Darat wajib bagi pria usia 18, tetapi terbatas pada layanan 18 bulan, jadi ini kunoichi bisa terbukti sangat berguna. Fatima Muamer berkata: "Pelajaran yang paling penting dalam ninjutsu adalah rasa hormat dan kerendahan hati. Mereka belajar untuk menghargai diri mereka sendiri - pertama untuk menghormati keberadaan mereka dan kemudian seni bahwa mereka menguasai beladiri itu. Ketenangan adalah pelajaran paling penting yang mereka pelajari. "

Murid di sekolah diajarkan untuk menggunakan senjata berbahaya - termasuk busur, pedang, dan senjata rahasianya nunchucks - senjata kecil tradisional Jepang yang mengimplementasikan sebagai 'pedang di tangan.

Sensei Akbar Faraji adalah orang pertama yang memperkenalkan ninjutsu ke Iran ketika ia mendirikan klub 22 tahun yang lalu - yang kini memiliki 24.000 anggota.

Dia berkata: "Dalam ninjutsu, kita sebut ninja laki-laki, sementara perempuan disebut kunoichi. Menjadi seorang ninja adalah tentang kesabaran, toleransi ketabahan, dan. Secara harfiah berarti seni menjadi tak terlihat.

Ninjutsu, atau seni bela diri secara umum, dapat digambarkan sebagai obat. Sama seperti racun ular, meskipun itu bisa sangat berbahaya, itu bisa menjadi obat penawar yang baik juga."

Ninjutsu dianggap salah satu bentuk yang paling mematikan seni bela diri dan berhubungan dengan agen rahasia dan tentara bayaran yang mengkhususkan diri dalam metode yang tidak lazim perang di Jepang antara 1185 dan 1868.


***

Taliban: “Nasib AS Akan Seperti Pasukan Soviet”

Anak-anak Afganistan bermain di sebuah tank peninggalan era pendudukan Uni Soviet di Herat. Soviet menarik pasukannya dari Afganistan pada 15 Februari 1989, setelah 10 tahun memerangi gerilyawan Mujahiddin di negara itu.

KABUL — Taliban memanfaatkan peringatan penarikan pasukan Uni Soviet dari Afganistan pada 1989 untuk mengejek pasukan NATO pimpinan AS dengan mengatakan, mereka akan menghadapi nasib serupa.

"Hari ini pada peringatan kejayaan ini, pasukan penyerbu AS dan sekutu koalisi mereka menghadapi kekalahan yang sama dengan pasukan penyerbu Rusia," kata Taliban dalam sebuah pernyataan di situs beritanya, Rabu (15/2/2012).

Pasukan Uni Soviet diusir setelah pendudukan 10 tahun oleh jihad rakyat Afganistan. Demikian pernyataan itu, yang membandingkannya dengan perjuangan satu dasawarsa mereka dalam melawan pasukan NATO di Afganistan.

Peringatan itu dirayakan sebagai hari libur umum di Afganistan, dan saluran-saluran televisi berulang kali menayangkan gambar pasukan Uni Soviet yang mundur ke seberang perbatasan, 23 tahun lalu.

"Setelah 10 tahun bertempur dengan orang-orang Afganistan yang gigih, pasukan penyerbu Rusia menyadari bahwa mereka tidak bisa melanjutkan perang mereka," kata Taliban.

"Pada acara peringatan ini, orang egois Amerika harus mengkaji pelajaran dari kekalahan memalukan Uni Soviet, dan tidak lagi melakukan perang yang sia-sia," tambahnya.

Uni Soviet menyerbu Afganistan pada 1979 untuk menopang pemerintah komunis Kabul. Penarikan mereka menyulut perang saudara sengit yang mengarah pada penggulingan pemerintah pada 1992 dan kebangkitan Taliban, yang berkuasa pada 1996.

Pada Oktober 2011, Taliban berjanji akan berperang sampai semua pasukan asing meninggalkan Afganistan.

Presiden Hamid Karzai dan negara-negara Barat pendukungnya telah bersepakat bahwa semua pasukan tempur asing akan kembali ke negara mereka pada akhir 2014. Namun, Barat berjanji memberikan dukungan yang berlanjut setelah masa itu dalam bentuk dana dan pelatihan bagi pasukan keamanan Afganistan.

Gerilyawan meningkatkan serangan terhadap aparat keamanan dan juga pembunuhan terhadap politikus, termasuk yang menewaskan Ahmed Wali Karzai, adik Presiden Hamid Karzai, di Kandahar pada Juli 2011, dan utusan perdamaian Burhanuddin Rabbani di Kabul pada bulan September 2011.

Konflik meningkat di Afganistan dengan jumlah kematian sipil dan militer mencapai tingkat tertinggi tahun lalu, ketika kekerasan yang dikobarkan Taliban meluas dari wilayah tradisional di selatan dan timur ke daerah-daerah barat dan utara yang dulu stabil.

Sebanyak 711 prajurit asing tewas dalam perang di Afganistan sepanjang tahun lalu, menjadikan 2010 sebagai tahun paling mematikan bagi pasukan asing, menurut hitungan AFP berdasarkan situs independen icasualties.org.

Jumlah kematian warga sipil juga meningkat, dan Kementerian Dalam Negeri Afganistan mengumumkan bahwa 2.043 warga sipil tewas pada 2010 akibat serangan Taliban dan operasi militer yang ditujukan kepada gerilyawan.

Taliban, yang memerintah Afganistan sejak 1996, mengobarkan pemberontakan sejak digulingkan dari kekuasaan di negara itu oleh invasi pimpinan AS pada 2001 karena menolak menyerahkan pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, yang dituduh bertanggung jawab atas serangan di wilayah Amerika yang menewaskan sekitar 3.000 orang pada 11 September 2001.

Sekitar 130.000 personel Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO yang berasal dari puluhan negara berada di Afganistan untuk membantu Pemerintah Kabul memerangi pemberontakan Taliban dan sekutunya.

Sekitar 521 prajurit asing tewas sepanjang 2009, menjadikan tahun itu sebagai tahun mematikan bagi pasukan internasional sejak invasi pimpinan AS pada 2001, dan membuat dukungan publik Barat terhadap perang itu merosot.

Gerilyawan Taliban sangat bergantung pada penggunaan bom pinggir jalan dan serangan bunuh diri untuk melawan Pemerintah Afganistan dan pasukan asing yang ditempatkan di negara tersebut.

Menurut militer, bom rakitan yang dikenal sebagai IED (peledak rakitan) mengakibatkan 70-80 persen korban di pihak pasukan asing di Afganistan.

Sumber : ANT, AFP, KOMPAS

Kamis, 23 Februari 2012

Rusia :"Iran Pasti Akan Balas Semua Serangan"


Foto : Jendral Nikolai Makarov (RIA Novosti)


MOSKOW - Pejabat militer Rusia Jendral Nikolai Makarov mengatakan, bila Iran menerima serangan dari negara lain, Iran akan sanggup melancarkan serangan balasan untuk menyerang negara agresor tersebut.

"Kami sedang mengawasi situasi di Iran dari hari ke hari, bila muncul agresi dari sebuah negara terhadap Iran, kami tidak mengesampingkan akan adanya serangan balasan dari Iran," ujar Makarov, seperti dikutip RIA Novosti, Selasa (14/2/2012).

Makarov juga menyinggung masalah perkembangan situasi di Iran terkait program nuklir Negeri Persia itu. Menurut Makarov, situasi di Iran akan mengalami perkembangan pada musim panas di tahun ini.

"Solusi yang berkaitan dengan nuklir Iran akan muncul pada musim panas di tahun ini," imbuhnya.

Hingga saat ini, Israel masih mengancam akan menyerbu Negeri Persia itu guna melemahkan program nuklirnya yang dinilai kontroversial oleh sejumlah negara Barat. Amerika Serikat (AS) dan Barat juga masih gencar memberikan sanksi kepada Iran.

Sebagai negara yang sudah meratifikasi Perjanjian Non-Poliferasi Nuklir (NPT), Iran tentunya dapat mengembangkan nuklirnya untuk kepentingan damai, seperti halnya pembangkit listrik. Iran juga sudah menjelaskan program nuklirnya berkali-kali kepada komunitas internasional.

Namun, pihak Barat nampaknya tidak dapat menerima alasan dari Iran terhadap isu nuklir tersebut. Selain itu, Rusia juga mengkritisi Negara Barat yang dinilai selalu menjatuhkan sanksi-sanksi ke Iran. (okezone)


Read more: http://www.atjehcyber.net/2012/02/rusia-iran-pasti-akan-balas-semua_15.html#ixzz1nHQCQRyY

Panglima AS :" Terlalu Dini Serang Iran"


Panglima Tentara Amerika Serikat, Jenderal Martin Dempsey


Washington - Panglima tentara Amerika Serikat dalam wawancara untuk ditayangkan pada Minggu menyatakan percaya bahwa terlalu dini mengambil tindakan tentara terhadap Iran untuk menanggapi kegiatan nuklirnya.

Jenderal Martin Dempsey, Kepala Staf Gabungan, kepada acara "Fareed Zakaria GPS" jaringan berita CNN juga menyatakan hukuman ekonomi harus diberi kesempatan dan Amerika Serikat serta sekutunya harus lebih siap untuk pilihan tentara.

"Saya pikir masih terlalu dini memutuskan pilihan ketentaraan," kata Dempsey, menurut kutipan dari wawancara itu, yang disiarkan CNN yang dilansir AFP.

"Saya pikir hukuman ekonomi dan kerjasama antarbangsa, yang kami sudah capai sekitar hukuman itu mulai berpengaruh," tambahnya.

Dalam beberapa pekan belakangan, ada dugaan bahwa Israel semakin dekat dengan serangan mendahului atas sarana nuklir Iran, namun Israel membantah mencapai keputusan seperti itu.

Ketegangan Iran dengan Israel juga meningkat dengan kapal perang Iran memasuki laut Tengah melalui terusan Suez untuk menunjukkan kekuatan, yang Israel katakan akan pantau ketat.

Amerika Serikat, negara Barat lain dan Israel percaya bahwa Iran berusaha membuat bom nuklir, namun Teheran membantah tuduhan itu, bersikeras kegiatan atomnya murni untuk tujuan damai.

Iran pada pekan lalu menyatakan siap melanjutkan pembicaraan -yang mandek- bagi upaya nuklirnya, mendorong sambutan berhati-hati dari Amerika Serikat dan Eropa Bersatu.

Dempsey menyatakan yakin diplomasi berpengaruh dan menyarankan bahwa jika Barat memilih penyelesaian ketentaraan, persiapannya harus lebih baik.

"Maksud saya, pada dasarnya, kita harus siap," katanya, "Itu mencakup, sebagian besar, pada saat ini, siap membela diri."

Ketika ditanya apakah pemimpin Iran bertindak nalar, ia mengatakan, "Kami berpendapat bahwa penguasa Iran adalah tokoh bernalar."

Menteri Luar Negeri Inggris William Hague pada Minggu menyatakan Israel tidak bijaksana bila menyerang Iran atas sengketa kegiatan nuklirnya, dengan mengatakan jalur diplomatik harus diberi kesempatan untuk berhasil.

Saat berbicara setelah serangan terhadap diplomat Israel, yang dinyatakan dilakukan petugas Teheran, Hague mengatakan Republik Islam itu meningkatkan kesediaannya merenungkan kegiatan "tak sahnya" di bagian lain dunia.

Tapi, kepada televisi jaringan berita Inggris BBC, ia mengatakan, "Saya pikir, hal tidak bijak saat ini bagi Israel adalah melancarkan serangan terhadap Iran."

"Saya pikir Israel, seperti orang lain di dunia, harus memberi kesempatan kepada pendekatan kami, hubungan ekonomi sangat keras dan tekanan diplomatik serta kesiapan berunding dengan Iran," katanya.

Hague menyatakan, Israel tidak berbagi rencana tersebut dengan Inggris. Ia menekankan, "Kami bukan bagian dari rencana menyerang Iran."

"Kami tidak menyingkirkan berbagai pilihan, tapi pendekatan kami 100 persen diplomatik dan ekonomi untuk membawa Iran ke meja perundingan," katanya.

"Mereka dalam beberapa hari belakangan menunjukkan kesiapan berunding," kata Hague.

Ketegangan Israel dengan Iran kian berkobar sesudah pemboman di New Delhi, Tbilisi dan Bangkok pada pekan lalu, namun Iran dengan marah menolak tuduhan berada di balik tindakan "teroris" itu.

Hague menolak menuding pelaku serangan itu, tapi menyatakan Iran "jelas" terlibat dalam kegiatan gelap di luar negeri, dengan menambahkan, "Ini bagian dari bahaya, yang Iran sajikan ke seluruh dunia." (Antara)

Inggris Peringatkan Israel TidaK Serang Iran


Menlu Inggris, William Hague


LONDON - Menteri Luar Negeri Inggris William Hague pada Minggu menyatakan, Israel tidak bijaksana bila menyerang Iran atas sengketa kegiatan nuklirnya, dengan mengatakan jalur diplomatik harus diberi kesempatan untuk berhasil.

Saat berbicara setelah serangan terhadap diplomat Israel, yang dinyatakan dilakukan petugas Teheran, Hague mengatakan Republik Islam itu meningkatkan kesediaannya merenungkan kegiatan "tak sahnya" di bagian lain dunia.

Tapi, kepada televisi jaringan berita Inggris BBC, ia mengatakan, "Saya pikir, hal tidak bijak saat ini bagi Israel adalah melancarkan serangan terhadap Iran."

"Saya pikir Israel, seperti orang lain di dunia, harus memberi kesempatan kepada pendekatan kami, hubungan ekonomi sangat keras dan tekanan diplomatik serta kesiapan berunding dengan Iran," katanya.

"Itulah yang kami sekarang harus buat berhasil," katanya kepada AFP.

Dalam beberapa pekan belakangan, ada duga-duga bahwa Israel semakin dekat untuk melancarkan serangan mendahului terhadap sarana nuklir Iran, namun Israel membantah mencapai keputusan seperti itu.

Hague menyatakan, Israel tidak berbagi rencana tersebut dengan Inggris. Ia menekankan, "Kami bukan bagian dari rencana menyerang Iran."

"Kami tidak menyingkirkan berbagai pilihan, tapi pendekatan kami 100 persen diplomatik dan ekonomi untuk membawa Iran ke meja perundingan," katanya.

Iran menyatakan siap melanjutkan pembicaraan mandek tentang upaya nuklirnya, mendorong sambutan berhati-hati dari Amerika Serikat dan Eropa Bersatu.

"Mereka dalam beberapa hari belakangan munjukkan kesiapan berunding," kata Hague.

Ketegangan Israel dengan Iran berkobar sesudah pemboman di New Delhi, Tbilisi dan Bangkok pada pekan lalu, namun Iran dengan marah menolak tuduhan berada di balik tindakan "teroris" itu.

Hague menolak menuding pelaku serangan itu, tapi menyatakan Iran "jelas" terlibat dalam kegiatan gelap di luar negeri, dengan menambahkan, "Ini bagian dari bahaya, yang Iran sajikan ke seluruh dunia."

Iran mengirim kapal perang memasuki laut Tengah melalui terusan Suez untuk menunjukkan kekuatan, yang menurut Israel akan dipantau seksama.

Pada Rabu, Iran mengatakan telah memasang 3.000 sentrifugal lagi untuk meningkatkan kemampuan pengayaaan uraniumnya dan meningkatkan eksplorasi serta pengolahan batang kuning uranium.

Penasehat Keamanan Nasional Amerika Serikat Tom Donilon pada Minggu mulai berunding dengan petinggi Israel mengenai berbagai masalah, termasuk Iran, dua pekan menjelang kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Washington untuk berunding dengan Presiden Barack Obama di Gedung Putih mengenai topik sama.

Tulisan di surat kabar "Washington Post" baru-baru ini menyatakan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Leon Panetta memperkirakan Israel menyerang sarana nuklir Iran dalam beberapa bulan ke depan.

Menurut kepala staf tentara Israel Letjen Benny Gantz dalam wawancara dengan televisi negara, Iran tidak hanya merupakan masalah Israel, tapi juga dunia dan kawasan.

Pada Sabtu, Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak menyeru dunia memperketat hukuman terhadap Iran sebelum negara itu memasuki "wilayah kebal" terhadap serangan untuk menghentikan kegiatan nuklirnya.

Iran dikenai empat hukuman Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sejumlah tindakan sepihak Amerika Serikat dan Eropa Bersatu menyangkut kegiatan nuklirnya, yang Teheran tegaskan hanya untuk tujuan damai, tapi Barat menduga untuk membuat senjata. ANTARA News