Situs tentang Seputaran Dunia dan Markas Hacker Indonesia

Selamat Datang

Indonesian Time

Kamis, 23 Februari 2012

Inggris Peringatkan Israel TidaK Serang Iran


Menlu Inggris, William Hague


LONDON - Menteri Luar Negeri Inggris William Hague pada Minggu menyatakan, Israel tidak bijaksana bila menyerang Iran atas sengketa kegiatan nuklirnya, dengan mengatakan jalur diplomatik harus diberi kesempatan untuk berhasil.

Saat berbicara setelah serangan terhadap diplomat Israel, yang dinyatakan dilakukan petugas Teheran, Hague mengatakan Republik Islam itu meningkatkan kesediaannya merenungkan kegiatan "tak sahnya" di bagian lain dunia.

Tapi, kepada televisi jaringan berita Inggris BBC, ia mengatakan, "Saya pikir, hal tidak bijak saat ini bagi Israel adalah melancarkan serangan terhadap Iran."

"Saya pikir Israel, seperti orang lain di dunia, harus memberi kesempatan kepada pendekatan kami, hubungan ekonomi sangat keras dan tekanan diplomatik serta kesiapan berunding dengan Iran," katanya.

"Itulah yang kami sekarang harus buat berhasil," katanya kepada AFP.

Dalam beberapa pekan belakangan, ada duga-duga bahwa Israel semakin dekat untuk melancarkan serangan mendahului terhadap sarana nuklir Iran, namun Israel membantah mencapai keputusan seperti itu.

Hague menyatakan, Israel tidak berbagi rencana tersebut dengan Inggris. Ia menekankan, "Kami bukan bagian dari rencana menyerang Iran."

"Kami tidak menyingkirkan berbagai pilihan, tapi pendekatan kami 100 persen diplomatik dan ekonomi untuk membawa Iran ke meja perundingan," katanya.

Iran menyatakan siap melanjutkan pembicaraan mandek tentang upaya nuklirnya, mendorong sambutan berhati-hati dari Amerika Serikat dan Eropa Bersatu.

"Mereka dalam beberapa hari belakangan munjukkan kesiapan berunding," kata Hague.

Ketegangan Israel dengan Iran berkobar sesudah pemboman di New Delhi, Tbilisi dan Bangkok pada pekan lalu, namun Iran dengan marah menolak tuduhan berada di balik tindakan "teroris" itu.

Hague menolak menuding pelaku serangan itu, tapi menyatakan Iran "jelas" terlibat dalam kegiatan gelap di luar negeri, dengan menambahkan, "Ini bagian dari bahaya, yang Iran sajikan ke seluruh dunia."

Iran mengirim kapal perang memasuki laut Tengah melalui terusan Suez untuk menunjukkan kekuatan, yang menurut Israel akan dipantau seksama.

Pada Rabu, Iran mengatakan telah memasang 3.000 sentrifugal lagi untuk meningkatkan kemampuan pengayaaan uraniumnya dan meningkatkan eksplorasi serta pengolahan batang kuning uranium.

Penasehat Keamanan Nasional Amerika Serikat Tom Donilon pada Minggu mulai berunding dengan petinggi Israel mengenai berbagai masalah, termasuk Iran, dua pekan menjelang kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Washington untuk berunding dengan Presiden Barack Obama di Gedung Putih mengenai topik sama.

Tulisan di surat kabar "Washington Post" baru-baru ini menyatakan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Leon Panetta memperkirakan Israel menyerang sarana nuklir Iran dalam beberapa bulan ke depan.

Menurut kepala staf tentara Israel Letjen Benny Gantz dalam wawancara dengan televisi negara, Iran tidak hanya merupakan masalah Israel, tapi juga dunia dan kawasan.

Pada Sabtu, Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak menyeru dunia memperketat hukuman terhadap Iran sebelum negara itu memasuki "wilayah kebal" terhadap serangan untuk menghentikan kegiatan nuklirnya.

Iran dikenai empat hukuman Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sejumlah tindakan sepihak Amerika Serikat dan Eropa Bersatu menyangkut kegiatan nuklirnya, yang Teheran tegaskan hanya untuk tujuan damai, tapi Barat menduga untuk membuat senjata. ANTARA News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"